Malaikatku..

Kali ini ingin ku menulis tentang seorang malaikat yang bagitu sayang kepadaku, malaikat yang selalu ada buatku, malaikat yang tak pernah lelah membuatku tersenyum.. Ya dunia menyebutmu, Ibu...
Ibu, bagiku kau lebih dari seorang perempuan luar biasa. Kau temani aku disaat aku lelah, tapi kau tak pernah lelah untuk menemaniku. Kau slalu berusaha untuk membuatku tersenyum bahagia, tapi ku belum bisa sedikit membahagiakanmu. Aku bukan pencipta lagu ataupun penyair Bu, aku tak bisa merangkai kata - kata indah untukmu. Namun InsyaAllah, aku masih punya keinginan dan niat tulus untuk berusaha membahagiakanmu.
Maaf Ibu, kalau selama ini aku banyak bersalah kepadamu. Aku menyesal dan ingin memperbaikinya.
Aku sayang kamu Bu...Aku sayang Ibu...

readmore »»  

readmore »»  

Postingan Pertamaku

Ada seorang yang memotivasiku uuntuk menulis, ketika itu aku sedang dirumah Bapak Zainal Fanani, pada hari Kamis 8 Desember 2011. Bersama temen - temen Imago aku bersilaturahmi ke rumah Beliau. Ya meskipin tujuan utama kami adalah silaturahmi, tapi kami juga punya tujuan lain disana, yaitu diskusi dan pastinya makan - makan gratis (maklum Mahasiswa Kost.. hehe).
Merupakan suatu kebanggaan bagi Imago umumnya, dan bagiku khususnya bisa bersilaturahmi di kediaman Kepala PGRI Provinsi Yogyakarta tersebut. Banyak sekali yang kita dapatkan disana selain makanan (hehe), antara lain Ilmu yang bermanfaat dari Bpk. Zainal beserta Istrinya. Rasa kekeluargaan pada saat disana sangat terasa sekali, ya mungkin dikarenakan ikatan geografis dari kami sesama orang Bojonegoro. Si kediamannya tersebut beliau banyak bercerita tentang Kehidupan masa lalunya, pengalaman - pengalamannya,dan juga sedikit tentang rumah tangganya.
Beliau bercerita bahwa dulunya beliau tidak pernah menyangka menjadi seperti sekarang ini, kehidupan ini dijalaninya dengan penuh keikhlasan. Semua itu bersumber dari dasar Agama yang kuat, "Pelajarilah Agama jangan dari segi Rutinitas Ibadahnya saja, tapi juga Pelajari penerapan dari Ilmu Agama yang kau dapatkan itu. Apapun yang Allah berikan kepada umatnya tidak ada yang sia - sia. Janganlah menjadi orang yang kikir soal harta dan Ilmu. Harta dan Ilmu bukanlah perhitungan Matematik, yang semakin dibagi semakin habis. Tapi Ilmu itu bagaikan cahaya, semakin kamu membaginya dengan orang lain maka akan semakin terang disekitarmu.
Dan harta itu adalah titipan, maka janganlah kamu kikir terhadap orang yang membutuhkan, Niscaya Allah akan membalas 10x lipat untuk itu" kata Beliau.

readmore »»  

readmore »»